Home Pemda Nabire Bupati Bertatap Muka Terakhir dengan OPD

Bupati Bertatap Muka Terakhir dengan OPD

suroso  Rabu, 27 Januari 2021 9:54 WIT
Bupati Bertatap Muka Terakhir dengan OPD

NABIRE - Bupati Kabupaten Nabire, Isaias Douw, S.Sos.,MAP mengadakan pertemuan (tatap muka) terakhir dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Nabire, Asisten I, kepala-kepala dinas, kepala badan, Kadistrik serta Bendaharawan/bendaharawati terkait dengan pertemuan kebijakan baru dari pemerintah pusat dalam hal Kementerian Dalam Negeri salah satunya mengenai pengajian Aparatur Sipil Negara dialihkan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di seluruh Indonesia.

Dalam pertemuan seluruh OPD bertempat di ruang Rapat Setda Nabire, Selasa (26/1) kemarin itu, Bupati Isaias Douw mengatakan, sebenarnya dirinya tidak mau datang atau menghadiri pertemuan bersama itu lantaran masa kepemimpinannya bersama wakil bupati masih belum berakhir, namun kepentingan keuangan maka sangat penting.

“Saya bersama wakil kami berdua bisa hadir bertatap muka terakhir bersama pada kesempatan ini sehingga kepemimpinan roda pemerintahan tidak berjalan sesuai dengan keinginan bapak/ibu kita sebagai manusia biasa punya kelemahan dan kekurangan hingga mohon maaf sedalam-dalamnya,” ungkapnya.

Kepemimpinan kami, tambahnya, mungkin banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang senang dan ada pula yang tidak senang, tapi seluruh masyarakat Kabupaten Nabire itu semua senang untuk kepemimpinan berdua.

Aturan membatasi tidak diperbolehkan untuk melanjutkan tiga periode lagi, jadi kalau aturan mendukung untuk melanjutkan ketiga periode lagi itu,  kami berdua bisa melanjutkan.

Pada kesempatan ini, bupati juga menyampaikan bahwa situasi dan kondisi di masa Covid-19, kita tetap bisa melaksanakan Pilkada Kabupaten Nabire, bisa terlaksana hingga masa Pilkada sudah lewat dan kita buka lembaran baru untuk melanjutkan roda pemerintahan Kabupaten Nabire, akan dilaksanakan dengan bupati baru yang akan terpilih nantinya.

Tambahnya, seluruh OPD terkait penagihan keuangan akan dilaksanakan secara atau dikeluarkan manual agar cepat, siapkan tagihan.

Tapi nanti SK Bupati Nabire keluar dulu baru SKPD pimpinan yang sudah ada kasih supaya dia siapkan tagihan supaya kami tidak ditegur oleh Mendagri sesuai mekanisme yang ada.

  Disini kebun kita, katanya, karena Covid-19 jadi dengan tambah malas, tidak, jangan minta ULP kalau tidak datang di kantor karena bendahara tidak bayar uang itu selanjutnya stor ke kas daerah, jadi sekarang kita mulai kerja diatur waktu oleh dinas, badan bersangkutan itu sendiri, rapi, terukur dan terara supaya menjaga keselamatan nyawa kita.(modes)

suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan