Pelanggaran Tindak Pidana Pilkada Diselesaikan Gakumdu

Manokwari, TP – Dalam menindaklanjuti pelanggaran pilkada, akan diserahkan sepenuhnya ke Bawaslu di tingkat provinsi dan Panwaslu di tingkat kabupaten-kota.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol. Royke Lumowa mengatakan, apabila terdapat pelanggaran pilkada yang mengarah ke tindak pidana, akan diselesaikan Gakumdu dan bila perlu diteruskan ke Polri.“Sejauh ini hanya persoalan pilkada yang bermasalah di Kabupaten Kaimana dan masalah itu sudah masuk ke Gakumdu dan diteruskan ke polres,” ungkap Kapolda kepada wartawan di Mako Brimob Polda Papua Barat, Sabtu (7/11).Lanjut Kapolda, untuk permasalahan pilkada di Kabupaten Fakfak, masih dalam proses administrasi dan belum masuk ke pihak kepolisian setempat.Lumowa menuturkan, permasalahan pilkada di Kabupaten Fakfak diselesaikan di ranah panwaslu dan diteruskan ke PTUN.Dalam kesempatan itu, Kapolda berharap permasalahan-permasalahan pilkada bisa diselesaikan, sehingga tidak terkatung-katung.“Yang jelas masalah pilkada di Kaimana sudah selesai. KPU diminta berani mengambil keputusan. Sementara masalah di Fakfak pun demikian, sudah diselesaikan di PTUN dan PTUN mengembalikan masalah itu ke Panwas agar mengambil keputusan, sehingga masalah itu benar-benar selesai,” ujar Lumowa. [NJI-R1]
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan