Home Nabire Warga Berharap Ada Pospol di Waroki

Warga Berharap Ada Pospol di Waroki

suroso  Kamis, 8 Agustus 2024 22:41 WIT
Warga Berharap Ada Pospol di Waroki

NABIRE - Warga di sekitar Kampung Waroki merasa terancam dengan adanya penyerangan yang dilakukan oleh Suku Mamberamo di Kampung Waroki yang mengakibatkan beberapa rumah ludes terbakar.


Hal itu disampaikan oleh warga Kampung Waroki yang sedang melaksanakan rapat dengan enam suku di Sekretariat Adat Suku Yerisiam Gua, bertempat di Kelurahan Kalibobo Nabire, Papua Tengah, Kamis (8/8/2024) pukul 16.30 WIT.


Warga Kampung Waroki sangat sedih, karena dengan adanya teror penyerangan tersebut, akibatnya pula anak-anak tidak bisa bersekolah hampir 1 bulan, dan para warga Kampung Waroki tidak bisa mencari dan melaut untuk menghidupi keluarga.


"Tidak hanya sekolah yang sementara tidak beroperasi, Puskesmas setempat sementara ini belum bisa beroperasi, karena tenaga-tenaga medis yang merasa takut dengan teror yang saat ini terjadi," ungkap Adomina Windesi selaku warga.


Warga masyarakat Waroki sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Nabire ataupun Pemerintah Provinsi Papua Tengah, bisa melihat masalah ini dan warga meminta dengan penuh harap agar bisa ada Pos Polisi (Pospol) atau pos penjagaan di Kampung Waroki.(joseph)

suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan