Home Papua Tengah Polisi Dalami Kasus Laka Berujung Penyerangan Mako Polres Dogiyai

Polisi Dalami Kasus Laka Berujung Penyerangan Mako Polres Dogiyai

suroso  Kamis, 9 Nopember 2023 4:20 WIT
Polisi Dalami Kasus Laka Berujung Penyerangan Mako Polres Dogiyai

DOGIYAI - Kepolisian Resor Dogiyai saat ini tengah mendalami insiden penyerangan terhadap kantor kepolisian oleh sekelompok masyarakat di Dogiyai, Selasa siang (7/11/2023). 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., saat diwawancarai memberikan keterangan perihal peristiwa tersebut dan upaya penanganan yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian.

Benny mengatakan, peristiwa bermula dari sebuah kejadian Lakalantas di Jalan Trans Nabire Paniai, ketika seorang mobil truk yang dikendarai oleh AN (26) membawa muatan batu dari KM 157 menuju Camp KM 200 Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.

“Di sekitar KM 184, Kampung Bobomani, Distrik Mapia, truk terpaksa berhenti karena jalan rusak. Sopir truk memberikan jalan untuk kendaraan dari arah berlawanan. Namun, dalam kondisi tersebut, seorang warga yang mengendarai sepeda motor menabrak bagian belakang mobil truk. Sopir truk melanjutkan perjalanannya tanpa menyadari kondisi korban yang menabrak dari belakang. Akibatnya, truk tersebut dicegat oleh sebuah mobil Hilux yang membawa sejumlah warga,” ungkapnya.

Karena situasi semakin tegang, massa mulai merusak mobil truk, dan truk melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mengamankan diri di Polres Dogiyai. Di sinilah, kelompok massa yang mengejar mobil truk tersebut tiba di Mako Polres dan langsung menyerang dengan melemparkan batu dan panah serta menuntut agar sopir truk dikeluarkan.

“Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.15 WIT, dan dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, personel Polres Dogiyai memberikan respons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Meskipun beberapa anggota massa tetap berkumpul di sekitar depan Polres, tindakan ini berhasil meredakan situasi yang semakin tegang,” tuturnya.

Dalam penanganan insiden ini, Kombes Benny menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.

“Selain berkoordinasi dengan TNI untuk memberikan dukungan di Mako Polres dan pos-pos polisi di sekitar wilayah tersebut. Aparat juga telah menghubungi tokoh masyarakat untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat dan berusaha menenangkan situasi,” jelas Benny.

Selain menangani insiden tersebut, pihak berwenang juga merencanakan evakuasi karyawan yang berada di Camp PT. Pentagonal, karena mereka memiliki keterkaitan dengan truk perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengamankan situasi dan menjaga ketertiban di daerah tersebut. 

Ia juga memastikan bahwa tindakan yang diperlukan akan diambil untuk mengungkap penyebab insiden dan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.(wan) 


suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan