NABIRE - Retreat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Nabire dilaksanakan di Gedung Gereja Betesda Nabire, Kamis (28/9/23) diikuti peserta dari sejumlah kabupaten. Retreat GKII dibuka Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Mesak Magai mengatakan, kita di Kabupaten Nabire sudah diberikan satu kepercayaan dari Provinsi Papua Tengah. Di dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Nabire, mengutamakan program pertama yakni jaminan keselamatan keluarga masyarakat.
“Kalau seandainya hanya Kabupaten Nabire dan pemerintah pusat tidak mengambil kebijakan untuk pemekaran satu Daerah Otonomi Baru (DOB), maka jika hanya kesatuan TNI/Polri tidak mampu untuk jaminan keamanan untuk kita sekalian,” tuturnya.
Tetapi ketika Provinsi Papua Tengah ada, jaminan keamanan masyarakat akan terwujud.
“Dimanapun saya sampaikan kehidupan kita sebagai umat Tuhan, yang kita nanti hanya ada dua hal. Yang pertama kapan saya mati atau Tuhan panggil dan yang kedua kapan Tuhan Yesus datang. Selagi kita menanti kedua hal ini, kita mengedepankan hasil dari kedua hal ini untuk kehidupan kita dan orang yang memiliki kasih akan dapat hikmah dari Tuhan,” tuturnya.
Bupati Mesak juga mengatakan, dirinya bersyukur karena ternyata Bupati Nabire berasal dari anak Perkauan.
“Anak Perkauan juga bisa jadi Bupati Nabire, maka itu saya bersyukur kepada Tuhan dan saya ingin mengajak kita semua warga GKII harus keluar dari perbudakan iblis. Karena beberapa waktu lalu saya menangani kasus yang dimana kita sama-sama satu gereja dan karena godaan iblis yang sangat kuat kita saling menyusahkan kita sendiri. Padahal yang sesungguhnya kita adalah keluarga yang seiman,” tuturnya.
Sementara itu, ketua panitia Retreat Perkauan GKII, Saloti Holombau, S. KM mengatakan, peserta kegiatan dari Kabupaten Nabire sebanyak 500 orang peserta. Peserta juga dating dari Distrik Dipa, Menou, juga Kabupaten Paniai.
“Kegiatan yang kami adakan di bawah tema “Perempuan yang Berkwalitas Dalam Kehidupan Keluarga, Gereja, dan Masyarakat.”
Dalam kegiatan ini, kata Saloti, pihaknya juga nebdatangkan 3 orang narasumber dari pusat. Diantaranya, Ketua GKII Pusat bersama istri dan Ketua Perkauan dari wilayah I Papua. Kegiatan akan digelar selama 3 hari. (rob)