Home Nabire Diduga ‘Mobil Nangka’ Mulai Beroprasi Lagi di Nabire

Diduga ‘Mobil Nangka’ Mulai Beroprasi Lagi di Nabire

suroso  Rabu, 27 September 2023 8:51 WIT
Diduga ‘Mobil Nangka’ Mulai Beroprasi Lagi di Nabire

NABIRE – Diduga dengan menggunakan tangki modifikasi alias ‘mobil nangka’ mulai beroperasi secara diam-diam di beberapa SPBU yang berada di Kabupaten Nabire. Hingga saat ini belum ada pemeriksaan terhadap mobil antri BBM dengan menggunakan jerigen maupun drum. Jika sudah ada praktek-praktek seperti ini sudah seharusnya ada upaya pencegahan.

Salah seorang warga melaporkan kepada media ini, jika dirinya mendapati di lapangan (di salah satu SPBU, red) ‘mobil nangka’ mulai beroperasi lagi.  Kata dia, tindakan ini harus dicegah lebih dulu karena jika tidak dicegah sopir-sopir yang lain bisa tidak mendapatkan jatah BBM solar.

“Karena kami juga sudah antri cape dan bermalam, kami cuma dapat sekian liter saja,” akunya.

Dirinya berharap agar pihak berwajib harus cepat turun tangan untuk mengatasi ‘mobil nangka’ tersebut. Pihaknya sebagai masyarakat tidak mengharapkan terjadi pembiaran terhadap para pelaku. (rob)


suroso  Rabu, 3 Juli 2024 2:43
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kehadiran Guru Rendah
Penulis : Wiantri Viami Amin, S.Pd Tingkat kehadiran guru ke sekolah yang masih rendah merupakan salah satu permasalahan yang masih sering terjadi di Papua terkait mutu guru. Beberapa guru memiliki alasan jarak sekolah dengan kediaman yang jauh dan sepi merupakan salah satu alasan dari kurangnya kehadiran guru.
suroso  Kamis, 12 September 2024 0:53
Burung Cenderawasih Raja
Cerpen : Abdul Munib Alkisah di sebuah negara baru. Kala musim sedang bersemi. Tepatnya musim kebangsaan ini. Mekar disana-sini bunga pikiran, bunga-bunga tulip yang mulai layu di Taman Barat kala itu dan melati yang mulai mekar mewangi di taman pertiwi. Musim memang pesona yang lain, kala cinta bisa tampil dalam rona dan iramanya yang tersendiri.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan