Home Nabire Bupati Nabire Dapat Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Dari BPMP

Bupati Nabire Dapat Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Dari BPMP

suroso  Senin, 5 Juni 2023 9:7 WIT
Bupati Nabire Dapat Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar Dari BPMP

NABIRE - Bupati Kabupaten Nabire Provinsi Papua Tengah, Mesak Magai, S.Sos., M.Si mendapat Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua, Rabu ( 31/05) bertempat di ruang rapat Setda Kabupaten Nabire Pukul 11.30 WIT. Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar yang berikan oleh BPMP Provinsi Papua, diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Nabire Dra. Dina Pijer mewakili BPMP Provinsi Papua kepada Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos.,M.Si yang di wakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Nabire La Halim, S.Sos.   

Perlu diketahui bahwa, Kurikulum Merdeka Belajar adalah  kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal, agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dimana, Pasca Covid -19 yang melanda Dunia dan khususnya Indonesia, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menerapkan Program Kurikulum Merdeka Belajar untuk seluruh Sekolah di Indonesia mulai dari Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Tingkat Perguruan Tinggi, guna mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan selama pandemi Covid-19. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire, Dra. Dina Pijer saat di wawancarai mengatakan, bahwa Kurikulum Merdeka Belajar memang baru di terapkan di sekolah-sekolah, pasca Covid- 19 untuk mengejar ketertinggalan soal pembelajaran di sekolah-sekolah, yang pada saat Covid semua sekolah di liburkan. 

“Jadi kurikulum ini memang merupakan program Kemendikbud RI yang harus di terapkan di semua sekolah, untuk mengejar ketertinggalan karena Covid itu. dan pemulihan pembelajaran di sekolah-sekolah dengan menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar ini, memang, belum semua sekolah di Nabire menerapkannya, tetapi masuk tahun ajaran baru nanti, Kurikulum ini harus di terapkan di semua sekolah di kabupaten Nabire,”ujarnya.

Kata dirinya, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupeten Nabire, dirinya sangat bangga, berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BPMP Provinsi Papua yang telah memberikan penghargaan ini. Semoga dengan adanya penghargaan ini kedepan, Dinas Pendidikan Nabire dan juga Pemerintah Kabupaten Nabire umumnya dapat menindak lanjuti apa yang menjadi tujuan dari pemberian penghargaan Anugerah Merdeka Belajar yang di berikan kepada Bupati Nabire.

Dirinya berharap, sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Nabire bisa menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di Tahun ajaran baru nanti, sehingga para Siswa atau Pelajar yang ada di Kabupaten Nabire bisa termotivasi untuk belajar secara “merdeka” sesuai dengan keinginan mereka, adalam arti, kurikulum ini memang di terapkan bagi semua siswa untuk belajar lebih mudah dengan menggunakan konten-konten yang optimal sehingga lebih mudah di pahami dan juga cukup waktu untuk di pahami, sehingga dapat menguatkan kompetensi dari para peserta didik. 

“Saya juga menghimbau kepada para anak-anakku yang tengah menghadapi ujian semester mulai dari tingkat SD hingga SMA, untuk lebih giat belajar, disiplin, jaga kesehatan, hindari bepergian keluar rumah jika itu tidak penting, apalagi dalam berkendaraan. Sehingga, kalian bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan orang tua,”pungkasnya. (cad)      

    

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan