Home Nabire SPP Protes Rekrutmen Anggota MRP Tingkat Kabupaten Nabire

SPP Protes Rekrutmen Anggota MRP Tingkat Kabupaten Nabire

suroso  Rabu, 31 Mei 2023 12:37 WIT
SPP Protes Rekrutmen Anggota MRP Tingkat Kabupaten Nabire

NABIRE – Solidaritas Perempuan Papua (SPP) memprotes proses rekrutmen anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) tingkat Kabupaten Nabire. Protes dilayangkan lantaran mereka (SPP) menilai ada tindakan yang tidak sesuai aturan dalam hal ini Peraturan Gubernur Papua Tengah nomor nomor 9 Tahun 2023 maupun petunjuk teknis (Juknis) rekrutmen MRP. Secara tertulis, SPP telah melayangkan surat protesnya berupa surat penolakan hasil rekrutmen anggota MRP Provinsi Papua Tengah perwakilan perempuan daerah pemilihan Kabupaten Nabire. Surat penolakan hasil tertanggal 19 Mei 2023 itu telah disampaikan kepada panitia pemilihan tingkat provinsi, dan juga kepada panitia pengawas tingkat provinsi. 

Seperti disampaikan perwakilan SPP masing-masing Paula S. Pakage, Penina Auparay, Mama Kristin, Senin (29/5/23), pihaknya tidak terima dengan komentar yang menyebutkan tidak ada surat gugatan terkait proses rekrutmen anggota MRP ini. Kata mereka, sehubungan dengan hasil pengumuman panitia pemilihan Anggota MRP Provinsi Papua Tengah Kabupaten Nabire bernomor : 10/PANPIL -MRPT/NAB/2023 dan tahapan seleksi Anggota MRP Provinsi Papua Tengah perwakilan perempuan Daerah Kabupaten Nabire Periode 2023-2028, seluruh perempuan lewat organisasi Solidaritas Perempuan Papua (SPP) Wilayah Meepago – Papua Tengah menyampaikan keberatan terhadap hasil seleksi dan tahapan rekrutmen Anggota MRP Provinsi Papua Tengah Daerah Pemilihan Kabupaten Nabire Bernomor : 10/PANPIL - MRPT/NAB/2023.

“Kami berharap keberatan kami dari SPP dengan sejumlah hal yang kami anggap tidak sesuai aturan yang seharusnya ditindaklanjuti. Kami ingin agar proses tahapan seleksi sesuai dengan aturan yang seharusnya. Sehingga calon yang terpilih nantinya adalah perwakilan perempuan yang benar-benar mempunyai kualitas dan bisa bekerja mewakili perempuan-perempuan Papua yang ada di Papua Tengah ini. Kami perwakilan perempuan ini juga sudah sempat beraudiensi dengan Ibu Pj Gubernur Papua Tengah,” ujar mereka. (ros)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan