NABIRE - Guna melahirkan pemimpin yang logis, kritis dan tekad Ikatan Pelajar Mahasiswa Megaikebo Dan Adauwo (IPM MEA) kota studi Nabire, kembali bentuk panitia penerimaan anggota baru dan seminr sehari angkatan ke 4 tahun ajaran 2023.
Rapat pembentukan panitia ini dilahirkan oleh pengurus IPM MEA baru periode 2023-2024 yang tetapkan, dipilih dan dilantik melalui Musyawarah Besar ke I IPM MEA kota studi Nabire tepat pada bulan April 2023 lalu guna mempersiapkan generasi Emas yang siap dipakai pada masa depan Papua pada umumnya dan khususnya di Kabupaten Dogiyai.
Dalam pertemuan ini, Senin (29/5/23) bertempat asrama MEA di Kalibobo putaran satu Nabire Papua Tengah, ada beberapa agenda yang dibahas. Diantaranya, agenda pertama pengajuan nama bakal calon dan pemilihan panitia, agenda kedua, serba-serbi sekaligus alas tikar.
Dalam pengajuan bakal calon panitia penerimaan ini ada tiga nama usulan yang akan Menjadi bakal calon, yang pertama, Yuliance Mote dan Olike Mote sedangkan Musa Boma menjadi usulan pertama pada pertemuan sebelumnya. Untuk tahap pemilihan ditiadakan hanya penetapan ketiga sesuai kemauan mereka melalui persetujuan semua anggota yang hadir di forum.
Kemudian yang ditetapkan menjadi ketua adalah, Yuliance Mote, Sekretaris Musa Boma dan Bendahara Olike Mote. Ada pun beberapa seksi yang dibentuk diantaranya, sie acara koordintor Ester Magai dan Loisa Magai, sie usaha dana koordintor Noak Mote dan Derek Mote, perlengkapan koordintor, Melikas Boma dan Frans U. Magai, S.Sos, konsumsi koordintor, Oktovina Boma,S.Sos dan Belandina Mote, dokumentasi koordintor, Gergorius Iyai dan Abed Madai, keamanan koordintor Steven Mote.
Badan pengurus IPM MEA Baru, Yuliten Pakage, mengatakan, panitia penerimaan ini belum lakukan pada tahun 2022 lalu dengan alasan tertentu sehingga kini bisa dibentuk kembali tahun 2023.
“Tahun lalu kami belum melakukan penerimaan dan perkenalan anggota baru serta seminr sehari karena seminr dari RPM Simapitowa cabang Nabire dan beberapa kegiatan lainnya kami anggota IPM MEA juga termasuk dalam kepanitian sehingga perkenalan IPM MEA tidak jadi. Namun sekarang bisa bentuk kembali pada tahun 2023,” ujar ketua pengurus sebelum melanjutkan agenda pemilihan panitia.
Lanjut dia, kegiatan yang akan dilaksanakan ini tidak hanya kepanitian saja yang akan dilakukan dalam artian semua pekerjaan yang bisa dilakukan adalah panitia namun semua anggota akan kerja sama berdasarkan kegiatan kita punya kegiatan dan kerja juga untuk kita dengan tujuan hanya satu yaitu proses pembentukan karakter yang baik, pungkasnya Ketua badan pengurus.
Ketua Panitia, Yuliance Mote berterima kasih yang mana telah dipercaya kan sebagai Ketua dan dia berharap kegiatannya akan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama “ Yang pertama banyak terimakasih yang mana telah diberikan kepercayaan yang luar biasa” ujar Yuliance setelah ditetapkan menjadi Ketua Panitia
“Menurut saya, amanah ini merupakan suatu kerhormatan bagi saya namun dalam proses kegiatannya saya butuh campur tangan atau kerja sama dari semua anggota IPM MEA baik senioritas, Intelektual, maupun orang tua asal Megaikebo Dan Adauwo yang berdomisili kota Nabire sebab suatu pekerjaan besar seorang diri tidak bisa selesaikan oleh saya sendiri,” harap Ketua Panitia kepada semua pihak asal Megaikebo Dan Adauwo. (Musa Kedeikoto/PPN)