Home Papua Polda Maksimalkan Negosiasi Lepas Pilot Susi Air

Polda Maksimalkan Negosiasi Lepas Pilot Susi Air

suroso  Jumat, 26 Mei 2023 13:18 WIT
Polda Maksimalkan Negosiasi Lepas Pilot Susi Air

JAYAPURA - Berbagai upaya dilakukan aparat TNI-Polri untuk menyelamatkan Pilot Susi Air Capt. Philip Mark Mehterns yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kelompok Egianuas Kogoya.

Terkait hal ini, Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K mengatakan, akan memaksimalkan upaya penyelamatan tersebut dengan proses negosiasi agar KKB kelompok Egianus Kogoya bisa melepaskan pilot Susi Air tersebut.

“Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak gereja yang didalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya,” ucap Kapolda Papua saat diwawancarai wartawan di Lobby SPN Polda Papua, Rabu (24/05/2023).

Kapolda Papua mengatakan saat ini Satgas Damai Cartenz juga sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tepat, tegas dan terukur.

“Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres, kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima,” ungkap Irjen Fakhiri.

Lebih lanjut, pihak Polda juga sudah mengirimkan tim khusus untuk berupaya dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu dalam hal ini pembebasan pilot yang disandera oleh KKB kelompok Egianus Kogoya.

“Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik. Semua sedang berjalan dan dari pihak gereja nantinya akan kita bantu salah satunya pihak Gereja Kingmi yang nantinya akan mengutus orang kepercayaannya untuk melakukan negosiasi tersebut,” pungkas Irjen Fakhiri.(wan)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan