Home Pemda Dogiyai Dukcapil Dogiyai Jemput Bola ke Lapangan

Dukcapil Dogiyai Jemput Bola ke Lapangan

suroso  Selasa, 2 Mei 2023 19:48 WIT
Dukcapil Dogiyai Jemput Bola ke Lapangan

NABIRE – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Dogiyai “jemput bola” ke lapangan, mendekati warganya untuk melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) dan pengisian format F1 untuk kartu keluarga ke tengah masyarakat. Dukcapil Dogiyai melakukan perekaman KTP dan pengisian kartu keluarga dalam form F-1 sejak tahun lalu. Tidak hanya ke distrik dan kampung tetapi mereka juga ke Nabire untuk melayani warganya yang bermukim di Nabire dan melayani pelajar mahasiswa asal Dogiyai untuk perekaman E-KTP dan pengisian form F-1.

Pelayanan perekaman E-KTP dan pengisian form F-1 di Nabire, Dukcapil Dogiyai dengan merangkum dua kepala distrik yakni Kepala Distrik Piyaiye lama (sebelum Distrik Adaipe dimekarakan-red), Yance Magay dan Kepala Distrik Sukikai Selatan, Kristianus Tagi melayani perekaman  selama dua hari yakni Selasa (25/4) dan Rabu (26/4) di Kampung Wanggar Makmur.

Pelayanan di Nabire, menurut Kepala Distrik Piyaiye, Yance Magay, hari pertama Dukcapil Dogiyai telah melayani perekaman dan pengisian form F1 bagi warga Distrik Piyaiye yang sedang numpang di Nabire. Sedangkan hari kedua, Rabu (26/4) Dukcapil melayani warga asal Distrik Sukikai Selatan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadin Dukcapil) Kabupaten Dogiyai, Yoseph Koga disela-sela pelayanan perekaman dan pengisian form F-1 di Kampung Wanggar Makmur, Rabu (26/4) menjelaskan pelayanan perekaman E-KTP bagi warga Distrik Piyaiye dan Sukikai Selatan Kabupaten Dogiyai di Nabire, merupakan rangkaian kegiatan Dinas Dukcapil Dogiyai tahun lalu. Usai pelayanan warga Dogiyai di Nabire, Dukcapil akan melanjutkan pelayanan perekaman dan pengisian form F-1 ke 12 kampung se Distrik Piyaiye dan Sukikai Selatan.

Kadin Dukcapil Yoseph Koga mengatakan, sebelumnya, dalam tahun lalu Dukcapil Dogiyai telah melakukan perekaman di Bomomani, Distrik Mapia, Modio dan Putapa Distrik Mapia Tengah, Kampung Putapa di Distrik Kamu, Dogimani Distrik Dogiyai dan Idakebo Distrik Kamu Utara. Saat pelayanan di Idakebo, warga dari Distrik Kamu Timur juga datang melaksanakan perekaman dan pengisian form F-1 di Idakebo.

Yoseph Koga menambahkan, usai pelayanan perekaman E-KTP dan pengisian form F-1 dari Kampung Wanggar Makmur, Dukcapil Digiyai akan melanjutkan pelayanan ke 12 distrik dari dua distrik terjauh yakni Distrik Piyaiye dan Distrik Sukikai Selatan. Untuk pelayanan kedua distrik tersebut, Dukcapil Dogiyai sudah menyiapkan personil sebanyak 2 tim. Usai pelayanan di Sukikai Selatan dan Piyaiye, Dukcapil akan melanjutkan pelayanan ke Distrik Kamu Selatan.

Menurut Kadin Dukcapil, Yoseph Koga, pelayanan perekaman dan pengisian form F-1 ini merupakan agenda kerja dari Dukcapil Dogiyai. Dalam pelaksanaannya, Dukcapil melibatkan Kepala Distrik dan Kepala Kampung untuk mengajak warganya agar melakukan perekaman E-KTP dan pengisian form F-1 untuk kartu keluarga.  Dukcapil Dogiyai “jemput bola” ke lapangan karena sebagian warga tidak datang ke kantor Dukcapil Dogiyai karena sulitnya transportasi dan jauh dari ibukota kabupaten. Oleh sebab itu, Dukcapil mendatangi warga ke kampung untuk melayani perekaman dan pengisian format F-1 secara offline. 

Yoseph Koga menjelaskan, perekaman dilapangan lakukan secara offline, kartu E-KTP dan kartu keluarga akan dicetak setelah kembali ke kantor Dinas Dukcapil. (ans)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan