Home Pemda Deiyai Panlih Anggota MRP Kabupaten Deiyai Sosialisasi Mekanisme Pemilihan MRP

Panlih Anggota MRP Kabupaten Deiyai Sosialisasi Mekanisme Pemilihan MRP

suroso  Jumat, 21 April 2023 10:51 WIT
Panlih Anggota MRP Kabupaten Deiyai Sosialisasi Mekanisme Pemilihan MRP

DEIYAI - Panitia Pemilihan (Panlih) anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Kabupaten Deiyai, melakukan sosialisai tentang mekanisme dan tata cara pemilihan anggota MRP. Diantaranya mensosialisasikan PERGUB nomor 09 Tahun 2023 tentang pembentukan dan jumlah keanggotaan MRP Papua Tengah dan Keputusan Panitia Pemilihan Anggota MRP nomor 01/kpts Pansel/IV/2023 tentang petunjuk teknis tata cara pemilihan anggota MRP.

Kegiatan sosialisasi dilakukan di Aula Distrik Tigi, Rabu (19/4/23) pukul 13.00 WIT. Sosialisasi dihadiri para kepala distrik, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainya.  Sosialisasi berjalan lancar dan aman.

Sosialisasi dipimpin Ketua Pansel Kabupaten Deiyai, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Deiyai, Daniel Kudiai, S.Pd, M.Pd. Dihadiri perwakilan Pansel Propinsi Papua Tengah, dalam hal ini diwakili Sekretariat Panitia Pemilihan Anggota MRP Propinsi Papua, Petrus Yeimo beserta rombongan.

Sosialisasi dibuka oleh Bupati Deiyai yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Deiyai, Daniel Kudiai, S.Pd, M.Pd. Dalam sambutan juga berpesan dengan adanyan Pansel ini akan melakukan tahapan pemilihan MRP dalam waktu yang sangat singkat. Kata dia, Kabupaten Deiyai mendapatkan kuota adat dan Pokja perempuan berjumlah 2 kursi. Pokja adat dan Pokja perempuan bersama duduk melalui lembaga untuk musyawarah untuk memberikan rekomendasi kepada orang yang berkemampuan latar belakang dari pendidikan dan pengalaman dan mempunyai wawasan berpikir yang luas bisa dan memahami tentang tugas dan fungsi MRP.

Dalam sosialisasi juga disampaikan oleh Panitia Pemilihan Propinsi Papua Tengah, Pertus Yeimo, S.Sos, M.Si, bahwa setiap lembaga, Ormas, OKP yang  sudah daftarkan di Kesbangpol untuk melihat legalitas hukumnya. Dan tahapan pendaftaran dan pemilihan MPR tingkat kabupaten akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kabupaten Deiyai.

Panitia pemilihan menjalankan tugas menjalankan administrasi dalam tahapan Pemilihan. Dan hasilnya akan disampaikan Panitia Pemilihan Provinsi dan dilaporankan Kepada Gubernur Provinsi Papua Tengah.

Usai penyampaian materi dibuka ruang tanya jawab. Mewakili peserta, Kepala Suku Besar Kabupaten Deiyai, Frans Mote, menuturkan jika pihaknya sangat kesal dengan kuota yang dibagikan oleh Panitia Pemilihan Provinsi atas pembagian kursi MRP. Dirinya mempertanyakan kenapa Deiyai mendapatkan 2 kursi saja, sedangkan kabupaten lain 4 kursi.

“Ini tidak adik dan kami sangat kecewa atas pembagian ini. Kalau bisa panitia pemilihan Provinsi mohon ditambakan 1 atau 2 kursi. Apa dasar atau tolak ukur pembagian kursi MRP ini kami sangat kecewa,” tutur Ketua Dewan Adat Kabupaten Deiyai, Frans Mote.

Ditambakan juga sekretariat panitia pemilihan Kabupaten Deiyai, Roby Pekei. Dirinya menyampaikan tahapan dan jadwal penyelenggaran pemilihan bahwa pendaftan peserta calon MPR akan dilakukan pada tanggal 27 April sampai dengan 13 Mei 2023 bertempat di Kantor Kesbangpol Kabupaten Deiyai. Pengumuman persyaratan pemberkasan juga akan diumumkan dengan cara ditempelkan di sekretariat. (PPN/Roby P)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan