NABIRE – SMPN 01 Distrik Mapia Tengah, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah telah melakukan ujian praktek serentak seluruh Indonesia, Senin (10/4/23) hingga berakhirnya pada Sabtu (15/4/23). Demikian laporan Yulianus Magai diterima Kamis (13/4/23) di Nabire.
Dikatakan Ketua Panitia, Petrus Petege, sebanyak 37 siswa yang mengikuti ujian praktek harus belajar fokus. Karena adanya perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia, sehinga tidak harus banyak santai. Peserta ujian praktek sebanyak 37 siswa terbagi atas laki-laki 25 siswa dan perempuan 12 siswa.
Dikatakan Petrus, perubahan kurikulum K13 menjadi Kurikulum Merdeka maka semua siswa belajar serius dan focus. Karena untuk pengolahan nilai hasil ujian praktek dan sekolah akan diolah oleh dinas atau masing-masing sekolah belum tahu.
Kepsek SMPN 01 Distrik Mapia Tengah, Fransiskus Tebai berpesan agar semua siswa menjaga diri baik selama ujian berjalan. Sebelum mengikuti ujian juga diharapkan untuk jaga kesehatan. Agar bisa ikut ujian praktek semua siswa dapat terlaksana baik karena ini sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
Salah satu guru Emanuel Petege, mengatakan pihaknya mengadakan ujian ini tingkat SMP, persiapan hingga proses praktek ini berjalan baik.
Ujian praktek yang sekarang diadakan ditingkat SMP ini kita sesuai dengan Juknis dan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Namun yang kita bangun dan kewalahan adalah belum memahami kurikulum baru ini. (modes)