Home Pemda Deiyai Tahapan Musrenbang Deiyai Diselesaikan Secara Berjenjang

Tahapan Musrenbang Deiyai Diselesaikan Secara Berjenjang

suroso  Rabu, 12 April 2023 8:45 WIT
Tahapan Musrenbang Deiyai Diselesaikan Secara Berjenjang

DEIYAI - Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Kantor Bappeda telah menyelesaikan seluruh tahapan Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbangda) secara berjenjang.

Pada awalnya dilaksanakan Musrenbang tingkat kampung yang titik kumpulnya dilaksanakan di tingkat distrik. Setelah kegiatan Musrenbang Kampung dilanjutkan kegiatan Pra Musrenbang yang melibatkan semua pihak.

Kegiatan Pra Musrenbang dilaksanakan dalam bentuk Forum Diskusi Group (FDG) antara para kepala distrik, kepala OPD yang dibagi dalam tiga bidang. Masing-masing bidang ekonomi, bidang fisik dan sarana prasarana dan bidang sosial budaya.

“Musrenbangda penyusunan RKPD tahun 2024 juga dihadiri Tim Asistensi dari Bappeda Provinsi Papua Tengah. Pembukaan Musrenbangda Kabupaten Deiyai dibuka oleh Plt. Sekda Kabupaten Deiyai, Jhon P. Patandianan, dengan harapan Musrenbangda ini menghasilkan singkronisasi program Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Deiyai tahun 2024 mendatang,” jelas Ketua Panitia Musrenbangda Kabupaten Deiyai, Dr. Rony Pigome, S.Pd, S.Sos, M.Pd, M.Si yang juga Kepala Bidang Litbang Bappeda Deiyai, kepada Papuapos Nabire, Selasa (4/4/23).

Dikatakan, Musrenbangda Kabupaten Deiyai tahun 2023 dengan tema ”Peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor unggulan daerah menuju masyarakat yang bahagia dan sejatera.”

Setelah kegiatan Musrenbangda yang berlangsung selama 1 hari itu, Bappeda Kabupaten Deiyai bersama Tim Asistensi yang juga Bappeda Provinsi Papua Tengah melakukan kunjungan lapangan guna melihat dari dekat pembangunan jalan lingkar Danau Tigi. (des)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan