NABIRE - Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai menghadirkan Irwasda dan Propam Polda Papua di Dogiyai untuk mengusut pelaku penembakan terhadap korban penembakan atas nama korban Yulianus Tebai dan beberapa korban lainnya luka-luka beberapa bulan lalu di Dogiyai. Selain Irwasda dan Propam Polda Papua juga Komnas HAM, LBH Jayapura dan gabungan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang hukum dan HAM juga ke Dogiyai.
Ketua Pansus DPRD Dogiyai Penembakan Dogiyai, Yusak Ernest Tebay di Nabire, Sabtu (1/4/23) menjelaskan, Irwasda dan Propam Polda Papua ke Dogiyai selain pertemuan dengan Pansus DPRD Dogiyai, juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung peragaan di TKP Dusun Tugomani, Kampung Ugida, Distrik Mapia.
Saat olah TKP, Kepala Irwasda dan Propam Polda juga turun langsung ke Dusun Tugomani dan Pansus DPRD juga menyaksikan peragaan olah TKP.
Yusak menjelaskan, Irwasda dan Propam Polda Papua ke Dogiyai pada awal pekan lalu dan selesai olah TKP sudah kembali ke Jayapura. Sedangkan tim dari Komnas HAM dan LBH kembali ke Jayapura akhir pekan lalu setelah mengambil data di lapangan.
Ketua Pansus Yusak menjelaskan, Irwasda dan Propam Polda Papua, Komnas HAM dan LBH datang ke Dogiyai karena Pansus Penembakan tersebut telah menyampaikan kejadian dan tuntutan masyarakat kepada Polda Papua, Komnas HAM Perwakilan Papua dan LSM peduli hukum dan HAM.
Di depan anggota Pansus, Irwasda dan Propam Polda Papua mengakui kinerja DPRD Dogiyai melalui Pansus yang telah ikut menangkap masyarakat dengan cepat. Apresiasi serupa juga disampaikan kepada masyarakat khususnya kepada masyarakat Mapia di 5 distrik se Kabupaten Dogiyai.
Ketua Pansus, Yusak Tebay mengungkap sebelum kembali ke Jayapura, Irwasda dan Propam hasil olah TKP bisa ada gambarannya setelah dua pekan mendatang. (ans)