DEIYAI - Wilayah Distrik Tigi Barat tidak jauh dari Ibukota Kabupaten Deiyai, Waghete. Di wilayah Waghete, jalan-jalan telah diaspal dan lampu listrik juga telah dinyalakan.
Kerinduan warga Tigi Barat soal kebutuhan listrik dan pengaspalan jalan, sudah lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Warga berharap pemerintah daerah dapat segera menjawab kedua kebutuhan umum tersebut.
Dari kedua kebutuhan umum, kebutuhan listrik dalam waktu dekat akan segera dipasang tiang, kabel listrik di wilayah Distrik Tigi Barat. Sedangkan kebutuhan pengasapalan jalan masih belum ada kejelasan dari instansi terkait.
Salah seorang warga Tigi Barat, Domin, berharap, pemerintah daerah melalui instansi terkait dapat melakukan pengaspalan jalan, bersamaan juga dengan pemasangan listrik di wilayah Tibar. Pasalnya, dalam tahun 2023 dari pihak gereja GKI Kingkimi Papua, akan mengadakan kegiatan gereja yang akan dihadiri perwakilan jemaat dari Gereja GKI Kingmi dari seluruh Tanah Papua. Setidaknya lampu listrik dengan pengasapalan jalan raya dapat segera dilakukan di wilayah Tibar. Agar dari kedua kebutuhan umum itu dapat menunjang dalam kelancaran kegiatan dari pihak gereja.
“Kedua kebutuhan, pengaspalan dan listrik, selain menjawab kebutuhan umum di wilayah Tigi Barat, akan dapat menunjang juga dalam pelaksanaan kegiatan akbar dari gereja. Sebagai tuan rumah maka perlu ada upaya dari pemerintah daerah untuk segera melihat kondisi masyarakat dan juga daerahnya,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia, Tigi Barat masih dalam perut Ibukota Kabupaten Deiyai. Sehingga dalam penataan jalan–jalan, listrik, taman–taman, harus melihat secara serius dan berimbang dengan Kota Waghete dan sekitarnya. Maka pengaspalan jalan dan pemasangan listrik, tidak salah dan dapat segera berupaya untuk dilakukan.
“Kami berharap kepada Pemda, pengasapakn jalan raya di wilayah Tibar mestinya bersamaan juga dengan pemasangan Listrik yang akan segera dilakukan. Agar warga Tibar juga dapat menikmati kedua kebutuhan umum tersebut,” harapannya. (hbb)