NABIRE – Si jago merah mengamuk diGeddung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai sehingga membakar Sekretariat DPRD Dogiyai. Belum diketahui, sekretariat DPR hangus karena terbakar, dibakar atau membakar. Penyebab kebakarabn belum diketahui.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Dogiyai, Yusak Ernest Tebay pada Minggu (19/3) mengatakan kerjadiannya, api mengamuk pada Sabtu malam pukul 1 tengah malam. Bangunan yang dilahap api merupakan gedung utama DPRD Kabupaten Dogiyai di jalan Trans Rapua area Komakago, Moanemani. Gedung yang dilahap si jago merah adalah gedung utama parlemen Dogiyai dan merupakan ruang kerja pimpinan DPRD dan Sekretariat.
Menurut Yusak Tebay lembaga DPRD Dogiyai hingga Minggu sore, tidak tahu penyebabnya sehingga bisa dikatakan apakah peristiwa itu terkabar, dibakar atau membakar. Sementara dalam proses penyelidikan. Mau salahkan siapa?, dan dari apa, belum ada kepastian sehingga musibah tersebut masih dipertanyakan apakah terbakar, dibakar dan membakar.
Ketua Komisi A ini mengatakan sangat menyesalkan dengan musibah tersebut. Sebab, selama ini, ketika ada masalah di Dogiyai, anggota DPRD Nabire selalu ada di depan dan turun tangan dalam penyelesaian dalam setiap masalah di Kabupaten Dogiyai.
Oleh sebab itu, kata Yusak, anggota DPRD sangat kecewa dengan musibah ini. Karena, selama ini anggota dewan selalu ada di depan ketika ada masalah tetapi tiba-tiba dihadapkan musibah, gedung utama DPRD Dogiyai dilahap api ketika suasana senyap di tengah malam.
Peristiwa kedua
Musibah yang menimpa gedung perwakilan rakyat Kabupaten Dogiyai tidak hanya sekali. Musibah yang terjadi Sabtu malam merupakan musibah sial bagi gedung dewan di Komakago ini.
Sebab, menurut anggota dewan, Yusak Tebay, sebelum musibah Sabtu malam, sebelumnya juga gedung belakang yang merupakan ruang kerja komisi juga pernah terjadi musibah serupa. Musibah kali ini meru[akan musibah kedua yang dihadapi anggota parlemen Kabupaten Dogiyai. (ans)