Home Pemda Dogiyai DPRD Dogiyai Bentuk Pansus Penembakan di Dogiyai

DPRD Dogiyai Bentuk Pansus Penembakan di Dogiyai

suroso  Senin, 13 Februari 2023 7:55 WIT
DPRD Dogiyai Bentuk Pansus Penembakan di Dogiyai

NABIRE – DPRD Kabupaten Dogiyai telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) kasus penembakan warga sipil di Dogiyai, 21 Januari lalu. DPRD Dogiyai membentuk Pansus sejak 27 Januari lalu.

Ketua Pansus DPRD Kabupaten Dogiyai, Yusak Ernest Tebay di Nabire, Sabtu (11/2) lalu mengatakan, DPRD membentuk Pansus karena dari pertemuan selama tiga hari di Bomomani, Dogiyai pasca kejadian tidak jelas siapa pelakunya. DPRD membentuk Pansus untuk mencari tahu siapa dan peristiwanya seperti apa. Pansus juga mngumpulkan data-data atas peristiwa tersebut.  Untuk menambah data-data menta dari Pansus akan memanggil pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui pelakunya. Jika tidak menemukan pelaku, akan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang bisa menemukan pelakunya.

Oleh sebab itu, kata Ketua Pansus Yusak Tebay, Pansus akan memanggil keluarga korban, saksi, Kapolres Dogiyai dan Kapolres Paniai untuk mendengarkan keterangan dari masing-masing pihak

Ketua Pansus Yusak menambahkan, Pansus DPRD Dogiyai akan memanggil Kapolres Paniai untuk menanyakan apakah ada penugasan dari Kapolres Paniai untuk mengawal perusahan mengambil material batu pecah di jalan Tans Papua, di luar wilayah hukum Polres Paniai pada saat kejadian dan sebelumnya. Hal itu menyangkut 3 oknum polisi yang ikut di mobil perusahaan yang turun kosong untuk mengambil material.

Sedangkan kepada Kapolres Dogiyai untuk mempertanyakan evakuasi korban atas nama alm Yulianus Tebay dari tempat kejadian di Dusun Tugomani, Kampung Udiga, Kabupaten Nabire ke Polsek Mapia, Kabupaten Dogiyai.

Oleh sebab itu, Ketua Pansus berharap pihak-pihak terkait agar memberikan penjelasan secara jelas dari masing-masing pihak. Apabila Pansus tidak mendapati keterangan tentang pelaku secara jelas, akan memproses kasus tersebut ke pihak-pihak lain yang bisa menemukan pelaku penembakan yang menewaskan nyawanya Yulianus Tebay di Dusun Tugomani, Kampung Ugida Distrik Siriwo, Nabire. (ans)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan