Home Nabire DPRD Nabire Bentuk Pansus Honorer K2

DPRD Nabire Bentuk Pansus Honorer K2

suroso  Rabu, 25 Januari 2023 5:5 WIT
DPRD Nabire Bentuk Pansus Honorer K2

NABIRE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusuri persoaLan honorer K2 tahun 2023 di Kabupaten Nabire. Pansus akan dibiayai dengan dana DPRD Nabire karena tidak ada dana Pansus dalam plafon anggaran Sekretariat DPRD Nabire tahun 2023.

Pembentukan Pansus disepakati melalui rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Nabire yang digelar di Ruang Banmus DPRD Nabire, Selasa (24/1) siang. RDP tersebut dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Nabire, Evan Robert Ibo.

Sebelum disepakati untuk membentuk Pansus Tenaga Honorer K2, dua wacana yang berkembang di dalam rapat tersebut yakni menunda rapat dengar pendapat dan solusi kedua mengeluarkan rekomendasi DPRD Nabire terhadap tenaga honorer K2. Rapat itu sendiri tidak dihadiri eksekutif khususnya Bupati Nabire, Mesak Magai dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nabire, Yohanes Pigome yang diharapkan hadir untuk memberikan penjelasan kepada DPRD Nabire dan perwakilan tenaga honorer K2.

Wacana pertama berkembang karena, eksekutif yang diharapkan hadir untuk memberikan keterangan atas tuntutan tenaga honorer K2 kepada DPRD Rabu pekan lalu. Namun karena eksekututif tidak hadir sehingga sebagian anggota menghendaki rapat dengar pendapat ditunda hingga Bupati dan Kepala BKPSDM hadir saat RDP berikut. Amandus Pigay meminta pimpinan dewan untuk menunda pertemuan hingga Bupati nersama stafnya hadir dalam RDP berikut untuk menjelaskan persoalannya. Dan hal ini didukung beberapa anggota dewan lainnya.

Sementara itu, Ketua Komisi A, Sambena Inggeruhi mengusulkan untuk menyusun dan menyamaikan rekomendasi DPRD Nabire terhadap penanganan masalah tenaga honorer di daerah ini. Hal ini didukung anggota dewan, Rohedi M Cahya dan beberapa anggota lainnya. Wakil Ketua I, Evan Robert Ibo juga sependapat dengan Sambena.

Wakil Ketua II, H Mohammad Iskandar menjawab ketidakhadiran Bupati, Mesak Magai dan Kepala BKPSDM, sesuai informasi yang diterima dari Wakil Bupati Nabire, Ismail Djamaluddin, Bupati Mesak sedang sakit dan kepala BKPSDM keluar daerah.

Wakil dari tenaga honorer K2, Huwai mengatakan sebetulnya tenaga honorer  datang ke DPRD untuk mendengar penjelasan eksekutif atas tuntutan tenaga honorer. Namun, disesalkan eksekutif tidak hadir saat RDP dengan DPRD Nabire.

Huwai juga menyampaikan salah satu tuntutan tenaga honorer pekan lalu adalah meminta DPRD untuk membentuk Pansus guna mengusut masalah tenaga honorer K2 di Kabupatem Nabire.

Usai mendengar aspirasi tenaga honorer, Ketua Komisi A DPRD Nabire menawarkan untuk membentuk Pansus kepada anggota dewan lainnya. Dan itu disetujui. Pansus akan dibiayai dari anggaran DPRD. Untuk itu. Usai RDP, dilanjutkan dengan rapat internal anggota dewan. (ans)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan