Home Papua Barat Pendapatan Pemprov Papua Barat meningkat Rp806 miliar

Pendapatan Pemprov Papua Barat meningkat Rp806 miliar

suroso  Kamis, 29 September 2022 13:23 WIT
Pendapatan Pemprov Papua Barat meningkat Rp806 miliar

MANOKWARI - Pendapatan Pemerintah Provinsi Papua Barat mengalami peningkatan sebesar Rp806 miliar, sehingga secara keseluruhan total pendapatan dalam APBD Perubahan 2022 mencapai Rp7,1 triliun,  mengalami kenaikan dari sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp6,3 triliun dalam APBD Induk 2022.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw saat rapat penetapan APBD Perubahan 2022 bersama DPRD setempat di Manokwari, Rabu, menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan Pemprov Papua Barat disokong oleh komponen Pendapatan Asli Daerah yang mengalami peningkatan sebesar Rp106 miliar serta Dana Transfer dari Pusat yang meningkat Rp700 miliar. 

Dengan meningkatnya pendapatan Pemprov Papua Barat berimplikasi pada meningkatnya belanja daerah.

Sebelumnya total belanja Pemprov Papua Barat dianggarkan sebesar Rp6,7 triliun. Dalam APBD Perubahan 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp1,4 triliun sehingga totalnya menjadi Rp8,2 triliun.

"Peningkatan belanja daerah diantaranya disebabkan karena penambahan dana tidak terduga sebesar Rp20 miliar untuk penanganan inflasi di daerah," jelas Waterpauw. 

Mantan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP itu menyebut ada beberapa agenda penting yang harus mendapat perhatian khusus, diantaranya penyediaan anggaran dana transfer umum untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak serta penanganan kasus kekerdilan (stunting) . 

"Beberapa kebijakan nasional yang perlu mendapat perhatian khusus kita bersama antara lain kebijakan penanganan stunting dan kebijakan perlindungan sosial dalam rangka mendukung penanganan dampak inflasi," jelasnya.

Waterpauw mengakui masih banyak hal yang perlu dikerjakan dan dibenahi oleh Pemprov Papua Barat, khusunya masih terbatasnya sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja.

Meski begitu, Waterpauw menegaskan bahwa sesulit apapun keadaanya, namun jika semua pihak selalu bersatu dan bahu membahu menangani berbagai permasalahan yang ada, maka akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan rakyat Papua Barat. (ANTARA)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan