Home Pemda Deiyai PSSI Orbitkan Wasit Sepak Bola Di Deiyai

PSSI Orbitkan Wasit Sepak Bola Di Deiyai

suroso  Rabu, 14 September 2022 8:50 WIT
PSSI Orbitkan Wasit Sepak Bola Di Deiyai

DEIYAI – Mengatasi keterbatasan wasit sepaka bola di Deiyai, pengurus Askab PSSI Deiyai dan KONI Deiyai telah mengirimkan empat pemuda Deiyai untuk mengikuti pelatihan di Kota Sorong, Papua Barat. Keempat pemuda yang dikirim itu diantaranya Deni Tekege, Thomar Douw, Saverius Doo, Andy Mote, didampingi Saverius Adii untuk mengikuti pelatihan perwasitan sepak bola lisensi C-2, C-3 selama seminggu terhitung dari tanggal 5 hingga 10 September 2022.

Pengiriman peserta pelatihan perwasitan sepak bola ini dalam rangka rangka mengorbitkan tenaga wasit sepak bola di Deiyai. Sehingga setelah mengikuti pelatihan wasit sepak bola dan melalui kegiatan pelatihan, mereka telah memperoleh setifikat perwasitan sepak bola....

BACA berita selengkapnya di Koran Papuapos Nabire atau kunjungi edisi koran digital epaper di https://www.papuaposnabire.com/epaper



suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan