SUGAPA - Tahun 2022 merupakan tahun terakhir kepemimpinan Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, SS, M.Si dan Wakil Bupati Intan Jaya, Yann R. Kobogoyauw, S.Th, M.Div. Sudah 10 tahun keduanya memimpin Intan Jaya atas dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
“Namun karena ketentuan peraturan perundang undangan, maka kami harus mengakhiri tugas kami sebagai bupati dan wakil bupati pada bulan Desember mendatang. Kami telah berupaya semampu kami untuk mewujudkan harapan-harapan masyarakat sesuai yang kami janjikan. Telah banyak yang kita kerjakan dan capai, tetapi masih banyak pula yang belum dapat direalisasikan karena kendala dan hambatan,” tutur Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, dalam sambutannya pada upacara bendera HUT ke-77 RI, pekan lalu.
Kata dia, berbagai kebijakan telah diupayakan untuk mengatasi seluruh permasalahan yang menghambat laju penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat agar dapat bergerak lebih cepat. Diantaranya, pertama, penyelesaian konflik Pilkada 2017 dilaksanakan oleh bupati dan wakil bupati bersama pemangku kepentingan secara konprehensif melalui berbagai cara. Antara lain merangkul lawan politik untuk bersama-sama membangun daerah baik dalam pemerintahan, lembaga legislatif maupun dalam penyelesaian denda adat.
BACA berita selengkapnya di Koran Papuapos Nabire atau kunjungi edisi koran digital epaper di https://www.papuaposnabire.com/epaper