Home Nabire Mahasiswa KKN USWIM Angkatan XXXV Bersihkan dan Pasang Umbul-Umbul di Pantai Nabire

Mahasiswa KKN USWIM Angkatan XXXV Bersihkan dan Pasang Umbul-Umbul di Pantai Nabire

suroso  Kamis, 18 Agustus 2022 9:22 WIT
Mahasiswa KKN USWIM Angkatan XXXV Bersihkan dan Pasang Umbul-Umbul di Pantai Nabire

NABIRE - Pada Selasa (16/8/22) ratusan mahasiswa USWIM Nabire menggelar pemasangan umbul-umbul sepanjang pinggiran Pantai Nabire sebagai bentuk ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI.

Sebelum memasang umbu-umbul, ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KK) angkatan XXXV ini diarahkan melakukan pembersihan sepanjang Pantai Nabire. Saat membersihkan dan memasang umbul-umbul, mahasiswa KKN didamping Rektor USWIM Nabire, Dr. Drs. Petrus I. Suripatty, M.Si, Pembantu Rektor I, J. M. Ramnadey, STP, M.Si dan sejumlah dosen pendamping lainnya.

Rektor USWIM Nabire, Dr. Drs. Petrus I. Suripatty, M.Si mengatakan, Pantai Nabire merupakan salah satu kawasan zona hijau yang setiap harinya dikunjungi masyarakat. Sehingga lewat momentum HUT ke-77 RI, keluarga besar USWIM Nabire merasa terpanggil untuk melaksanakan pembersihan dan pemasangan umbul-umbul. Hal ini sebagai bentuk dukungan USWIM untuk menjaga kebersihan dan keindahan Kota Nabire.

Sebagai salah satu lembaga Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang legal dan sehat di wilayah Provinsi Papua, USWIM mengajak masyarakat turut menjaga kebersihan Pantai Nabire sebagai kawasan zona hijau di daerah ini. (des)


suroso  Kamis, 23 Nopember 2023 23:29
Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa
Dunia oh dunia, mungkin itu yang banyak dibahas oleh banyak Guru dan Ustadz ketika mengisi materi baik pembelajaran dikelas ataupun ketika dimajelis. Dunia memang terkenal sangat hijau, kenapa dibilang sangat hijau? Dikarenakan dunia itu sangat nikmat dan sangat menggiurkan bagi para manusia yang mengejar kenikmatan dunia.
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan