Home Papua Tengah Sebanyak 232 Kelompok Tani Ikan Terima Bantuan dari Pemda

Sebanyak 232 Kelompok Tani Ikan Terima Bantuan dari Pemda

suroso  Kamis, 18 Agustus 2022 8:41 WIT
Sebanyak 232 Kelompok Tani Ikan Terima Bantuan dari Pemda

PANIAI – Pemerintah Kabupaten Paniai melalui Dinas Perikanan memberikan bantuan berupa bibit, pakan ikan, alat penangkap ikan ramah lingkungan kepada 232 kelompok tani di Kabupaten Paniai.

Pemberian bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Perikanan Paniai. Bantuan diberikan langsung oleh Bupati Paniai, Meky Nawipa, kepada para petani ikan dari 232 kelompok tani ikan yang tersebar di Paniai, Rabu (10/8/22).

Bantuan yang diberikan terdiri dari, bantuan bibit ikan sebanyak 138.000 ekor dari tiga jenis ikan diantaranya jenis ikan lele jumbo, ikan mas dan ikan mujair. Ditambah bantuan pakan ikan sebanyak 26 ton dan bantuan 50 paket alat penangkap ikan ramah lingkungan. 

Sebelum memberikan bantuan secara simbolis, Bupati Meky Nawipa, menyampaikan, bantuan yang diberikan dengan tujuan agar para petani ikan dapat mengembangkan usaha budidaya ikan. 

“Bibit ikan yang kami berikan ada tiga jenis ikan, diantaranya bibit ikan lele, bibit ikan mas, bibit ikan mujair. Bantuan pakan ikan juga kami berikan sesuai dengan jenis usaha budidaya ikan, sesuai jenis ikan yang dibudidayakan,” katanya.

Bupati Meky Nawipa mengharapkan para petani ikan dapat pelihara dengan baik. Agar usaha budidaya ikan melalui usaha kelompok tani, akan dapat menjadi usaha besar.  Dan hasil yang diperoleh melalui usaha akan dapat menjawab kebutuhan usaha kelompok dan juga kebutuhan keluarganya.  

“Dalam mengembangkan usaha budidaya ikan di darat ini, kita jaga hanya air saja. Jangan sampai air kering, atau airnya tidak cocok dengan jenis ikannya. Itu saja yang kita harus perhatikan. Tetapi kalau airnya aman, cocok dengan jenis ikan, maka aman dalam budidaya ikan air tawar itu,” ungkapnya.

Bupati menambahkan bibit ikan yang diberikan, kedepan dinas terkait akan kontrol, apakah sudah kembangkan dengan baik baik atau tidak. Jika usaha dikembangkan pasti akan ada perhatian lagi. Tetapi jika bibit ikan tidak dikembangkan maka usahanya akan putus. Sehingga para petani akan dapat lebih serius dalam mengembangkan jenis usaha budidaya ikan. (hbb)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan