Home Pemda Dogiyai Satlantas Datangi TKP Laka Tunggal di Mapia

Satlantas Datangi TKP Laka Tunggal di Mapia

suroso  Rabu, 15 Juni 2022 9:23 WIT
Satlantas Datangi TKP Laka Tunggal di Mapia

DOGIYAI - Satuan Lalu Lintas Polres Dogiyai mendatangi Kecelakaan Lalulintas (Laka) tunggal yang menyebabkan 1 korban jiwa berinisial PT, bertempat (TKP) di Kelurahan Bomumani Distrik Mapia, Selasa (14/06/2022) pagi.

Kapolres Dogiyai Kompol Bambang Suranggono, S.Sos, melalui PS Kasat Lantas Ipda Wido Purwanto beserta anggota Satlantas dibantu satuan Samapta langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kasat Lantas menjelaskan, kronologis kejadian sekitar pukul 08.00 WIT, dimana korban melaju dari arah Pasar Bomumani menuju ke arah Puskesmas menggunakan motor Honda Versa warna putih, Nopol T 3689 YD. Setibanya di depan Polsek, korban oleng dikarenakan mabuk/mengonsumsi alkohol sehingga korban masuk atau jatuh ke pinggir kali. Korban sempat berjalan ke depan kios dan duduk lalu korban dilarikan ke rumah sakit, namun korban sudah MD dalam perjalanan.

Adapun, masih sesuai data yang diterima media ini, pelapor, ET, 40 tahun, kepala kampung yang melaporkan kejadian Laka lantas yang terjadi di depan Polsek Mapia dan korban PT, 20 tahun, swasta, alamat Obaikagopa Distrik Mapia. 

Saksi 1, MP 24 tahun, beralamat di Obaikagopa. Saksi 2, MP (49), alamat Obaikagopa. Para saksi pun membenarkan bahwa korban dalam keadaan mabuk.

Kasat Lantas menghimbau kepada para pengemudi kendaraan yang melalui jalur jalan Bumomani agar selalu berhati-hati, jangan balap-balapan dan bila mengantuk agar dapat beristirahat sejenak.

"Ingat biar lambat asal selamat, pedomani tri siap bila akan berkendara diantaranya siap kendaraan, siap taati aturan, dan siap pengendaranya,” imbaunya.(wan)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan