NABIRE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dogiyai menunda undang eksekutif untuk mempertanyakan beberapa hal karena adanya kesibukan internal dewan dan eksekutif. Pertemuan antara legislatif dan eksekutif akan dilaksanakan setelah kesibukan internal dewan dan eksekutif sudah selesai.
Ketua DPRD Kabupaten Dogiyai, Elias Anou usai pertemuan internal anggota DPRD Dogiyai, Selasa (5/4) mengatakan legislatif menunda mengundang eksekutif karena, eksekutif sibuk dengan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2021 hingga 2026. Karena eksekutif akan membahas RPJM mulai Rabu (6/4).
Sementara halangan di internal dewan, kata Elias Anou, dalam pekan ini, anggota dewan sibuk dengan urusan partai baik itu di tingkat daerah di Provinsi dan tingkat pusat. Anggota DPRD Dogiyai dari partai PKPI sementara sedang mengikuti kegiatan partai di Jakarta. Sementara anggota DPRD Dogiyai dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) sedang mengikuti kegiatan partai di provinsi.
Oleh sebab itu, rapat internal untuk menyatukan bahan yang akan dipertanyakan kepada eksekutif juga tidak disepakati. Karena, beberapa anggota dewan sedang berada di luar Dogiyai.
Disamping kesibukan dua partai tersebut, Elias Anou menambahkan, DPRD menunda untuk mengundang eksekutif juga karena dalam pekan ini ada pertemuan anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ada pertemuan di Jakarta.
Oleh karena itu, kata Ketua DPRD Dogiyai, undangan pertemuan dengan dewan akan dilaksanakan usai seluruh kesibukan eksekutif dan legislatif. Dan sebelum mengundang eksekutif, anggota legislatif akan rapat internal lagi untuk menyatukan pendapat dan bahan pertanyaan kepada eksekutif.
Secara terpisah, anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Yoseph Minai menilai dewan boleh mengundang eksekutif tetapi sebaiknya sebelum mengundang eksekutif didahului dengan rapat internal dewan untuk menyatukan bahan pertanyaan anggota dewan dalam pertemuan dengan eksekutif nantinya. (ans)