Home Pemda Nabire Pemkab Nabire Siapkan 18 Faskes Laksanakan Vaksinasi Covid-19

Pemkab Nabire Siapkan 18 Faskes Laksanakan Vaksinasi Covid-19

suroso  Senin, 11 Januari 2021 5:3 WIT
Pemkab Nabire Siapkan 18 Faskes Laksanakan Vaksinasi Covid-19

NABIRE – Pemerintah Kabupaten Nabire akan mempersiapkan 18 fasilitas kesehatan (Faskes) yang nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Hal ini sempat disinggung saat rapat sosialisasi vaksinasi Covid-19, Jumat (08/01) pecan lalu, di ruang Rapat Sekda Nabire.

Lokasi Faskes yang nantinya akan melakukan vaksin Covid-19 adalah di 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten Nabire.

Ditambah 3 Faskes lainnya, diantaranya BLUD RSUD Nabire, Polikliknik milik Polri dan Polban milik TNI.

Terkemuka saat sosialisasi, vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan dalam empat tahapan.

Vaksinasi tahap pertama yang akan dilakukan pada bulan Januari hingga April 2021, tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas layanan kesehatan menjadi prioritas utama.

  Di tahap kedua pada bulan Januari hingga April 2021, sasarannya adalah petugas pelayanan publik, TNI/Polri, aparat hukum dan Lansia diatas 60 tahun menjadi prioritas selanjutnya.

Di tahap ketiga pada April 2021 hingga bulan Maret 2022, warga masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial dan ekonomi, akan menjadi sasaran berikutnya pemberian vaksin.

Dan di tahap keempat yang akan dilakukan pada April 2021 hingga bulan Maret 2022, sasarannya adalah warga masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin akan menjadi prioritas berikutnya.

Dalam sosialisasi itu juga disebutkan, warga yang akan menerima vaksin adalah mereka yang berusia 18 hingga 59 tahun. (ros)

suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan