Home Advetorial Titiek Soeharto : Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat

Titiek Soeharto : Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat

suroso  Minggu, 14 April 2019 8:12 WIT
Titiek Soeharto : Aroma Kemenangan Prabowo Sudah Tercium Kuat
SOLO --- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi yang lebih akrab dengan panggilan Titiek Soeharto mengaku telah mencium aroma kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 02, Prabowo-Sandi. Titiek melihat semua  bermula dari ketulusan hati rakyat yang sudah jenuh dengan kebohongan. Titiek menyatakan hal itu dalam Kampanye Akbar  Calon Presiden-Wakil Presiden 02 Prabowo-Sandi, yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Rabu 10 April. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya itu naik panggung, berorasi setelah tokoh-tokoh koalisi 02 lainnya, antara lain Amien Rais dan Hidayat Nur Wahid berbicara. “Menjelang 17 April, saya sudah mencium kemenangan pasangan calon 02. Ini adalah buah kerja kita bersama,"ujar Titiek, disambut tepuk tangan dan teriakan meriah ribuan peserta kampanye.  Menurut Titiek, dari kehadirannya menemani Prabowo dan Sandiaga berkeliling ke daerah-daerah, ia melihat ada hal sama yang terpancar dari sorot mata ribuan rakyat, mulai dari bapak-bapak pekerja kasar hingga emak-emak.  “Kami melihat ketulusan hati saudara-saudara, terpancar, semua untuk Indonesia kita, untuk Indonesia yang adil, makmur dan berdaulat," kata Titiek, calon anggota legislative Partai Berkarya dari daerah pemilihan Yogyakarta itu, yang kembali disambut riuh teriakan dukungan ribuan massa. Titiek menilai, salah satu yang membuat rakyat bersatu dan bergerak untuk perubahan adalah kondisi ekonomi saat ini yang dirasa sulit. Harga-harga mahal, sementara lapangan pekerjaan begitu susah didapatkan. Ia mengingatkan, dulu ada yang berjanji akan menciptakan 10 juta lapangan kerja bagi rakyat, tetapi ternyata berbohong. “Kita semua menjadi saksi kebohongan. Satu-satunya jalan ganti presiden. Pilih 02! Perjuangan ini adalah perjuangan untuk bangsa Indonesia. Agar kita bisa maju menjadi negara berdaulat, tidak malu-maluin sama negara tetangga,” kata dia.  Titiek memiliki harapan besar, setelah 2019 Indonesia menjadi bangsa yang bangga terhadap bangsanya sendiri, ia juga berterima kasih atas kedatangan warga yang menyemut, membuat tak sedikit pun tersisa ruang kosong di Stadion Sriwedari. “Kita bersyukur masih diberi akal sehat untuk melihat ketimpangan di republik ini. Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang dengan tulus ikhlas telah datang ke sini,” kata dia. Orasi Titiek memukau ribuan massa. Bahkan Prabowo sendiri turut berkomentar soal penampilan panggung Titiek yang mengobarkan semangat massa tersebut.   “Partai emak-emak itu memang luar biasa, militan,” kata Prabowo Subianto, termasuk Mbak Titiek, militan juga tuh!” kata Prabowo yang segera disambut sorak-sorai para pendukung. “Lha, apa salahnya kalau saya sebut Mbak Titiek militant?” kata Capres no urut 02 itu retoris. Namun bukan hanya itu yang membuat suasana kampanye riuh dan penuh gembira. Titiek sempat menyanyikan lagu romantic milik Element Band, ‘Rahasia Hati’. “…Bila aku harus mencintai Dan berbagi hati itu hanya denganmu. Namun bila 'ku harus tanpamu Akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta.." Sontak nyanyian Titiek dengan lirik romantik itu membuat riuh para pendukung Calon presiden Prabowo yang memadati stadion. "Bu Titiek curhat! Bu Titiek curhat!" seru mereka dalam teriakan gembira. “Ayo balikan…Balikan! Rujuk! Rujuk!” kata mereka antusias. “Apa?” teriak Titiek, bertanya. “Rujuk! Rujuk!” “Insya Allah,” kata Titiek dengan senyum terkembang lebar. “Pokoknya kita kerja bersama untuk Indonesia yang adil dan makmur.” Kampanye calon presiden 02 Prabowo Subianto di Solo itu juga dihadiri Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, serta Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 
suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Selasa, 24 Januari 2023 20:3
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan