Raja Ampat Miliki 80 Persen Pondok Baca Yang Ada di PB

Manokwari, TP- Saat ini Papua Barat miliki sekitar 64 buah Pondok Baca atau disebut Pondok Informasi yang tersebar di seluruh kabupatan dan kota yang ada di Papua Barat. Menurut Bernadus Erari belum lama ini, ke 64 buah Pondok Baca ini lebih banyak dimiliki oleh kabupaten Raja Ampat, dimana daerah tersebut memiliki 42 buah Pondok Baca dari jumlah semuanya, sebut Erari sambil menerangkan bahwa hasil (64 buah) tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi teknis (Rakornis) III lalu, “64 Pondok Baca ini sesuai hasil dari Rapat Koordinssi Teknis 3. 80% (persennya) ada di Raja Ampat, dia memiliki 42 Pondok Baca atau yang biasa disebut disana, Pondok Informasi,” kata Erari kepada Tabura Pos belum lama ini.
Semua Pondok Baca disana, lanjut Erari dibangun di darah konsentrasi atau titik-titik pariwisata. Sehingga menurut ia bila ingin mengetahui berapa banyak tempat wisata di Raja Ampat saat ini, kita bisa lihat dari jumlah Pondok Baca yang ada, “Disana dibangun ditempat-temapt konsentrasi wisata, seperti kita ke Bakaro dan Pasir Putih, itu ada. Sehingga kita mau tahu jumlah tempat wisata bisa dilihat dari jumlah Pondok Baca saja, dan buku-buku juga lebih dikhususkan pada buku-buku kemaritiman selain ada buku – buku pengetahuan umum lain,” tuturnya sambil menerangkan karena disana sebagai daerah tujun pariwisata laut. Dimana semua pondok baca itu, sebut Erari dikelolah oleh Perpustakaan dan Arsip daerah Raja Ampat.Disisilain ia mengaku selain ada Pondok Baca yang dikelola oleh Perpustakaan dan Arsip daerah disan juga suda miliki perpustakaan terapung yang di kelolai oleh pihak swasta, “Disana juga ada perpustakaan terapung yang dikelolai oleh swasta, kalau tidak salah dibantu oleh Ibu-ibu Kabinet Jilit dua yang diketuai oleh Ibu Ani Yudhoyono,” sebut Erari sambil mengakui Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat adalah pemerintahan kabupaten yang paling serius menangani pelayanan perpustakaan umum.Sehingga dirinya berharai daerah atau kabupaten/kota yang ada di Papua Barat dapat meniru jejak atau langkahnya pemerintahan Raja Ampat. [CR14]
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan