Polres Masih Tunggu RO dari Polda

Manokwari, TP - Maraknya penyakit masyarakat (pekat) yang terjadi belakangan ini di dalam Kota Manokwari, Polres Manokwari nampaknya tidak tinggal diam. Pembasmian penyakit masyarakat lebih bertujuan menciptakan kondisi Manokwari yang aman dan damai, agar aktivitas masyarakat dan pembangunan di wilayah ini dilaksanakan lebih optimal, dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat.
Kapolres Manokwari, AKPB Ricko Taruna Mauruh, mengaku, pihaknya hingga kini masih menunggu Rencana Operasi (RO) yang belum diturunkan dari Polda Papua.“Semuanya akan kita tindak, termasuk judi, miras, narkoba dan jenis penyakit masyarakat lainnya, yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah ini,” katanya, kemarin.Dia mengaku, terkait dengan sejumlah persoalan yang tengah terjadi di masyarakat, pentingnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat. “Kita belum bisa melakukan penindakan, jika belum ada laporan dari masyarakat. Teman-teman pers pun diminta untuk mendukung informasinya,” ujarnya.Disinggung soal apa peran polisi untuk pembentukan sistim keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing, kata dia, polisi hanya memback up. “Semua itu harus datang dari masyarakat, membentuk sistim keamanan lingkungannya. Inisiatif itu akan kita bantu. Tujuannya agar wilayah tersebut aman dan terkendali, apabila terjadi gangguan penyakit masyarakat,” kata Ricko lagi.Disinggung soal anak dibawah umur sering menjadi pelaku dari penyakit masyarakat yang terjadi di wilayah ini, Kapolres hanya mengingatkan kepada masing-masing orangtua, untuk tetap mengawasi jam keluar anak, agar hal itu dapat diantisipasi dengan segera. Dia juga meminta pendidikan etika di dalam keluarga perlu ditingkatkan, agar anak tidak terjerumus dalam persoalan-persoalan yang berdampak pada tindakan hukum.[NOH]
Pengumuman Cpns
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
Saatnya Orang Papua Jaga Alam dan Lestarikan Budaya
SAATNYA kita! Orang Asli Papua (OAP) hentikan kerusakan alam yang sebagai pelindung kehidupan dan lestarikan budaya menurut pikiran Alam Orang Papua. Karena Alam dan budaya adalah manusia yang selalu memberi stamina tubuh manusiaagar tetap mempertahankan budaya nafas kehidupan kita diatas alamnya itu sendiri, di Papua.
Hahae
Tatindis Drem Minyak
Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.
Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.
Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem."
Populer
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com
Berlangganan