NABIRE – Pengurus Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Deiyai tahun 2023, dilantik oleh Wakil Bupati Deiyai, Hengki Pigai, S.Pt, di Rumah Makan Sari Kuring Nabire, Sabtu (15/09/23) pekan kemarin. Pelantikan turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Ketua KPA Provinsi Papua, Ketua KPA Provinsi Papua Tengah, pengurus KPA Kabupaten Deiyai, Ketua KNPI Kabupaten Deiyai, Ketua KONI Kabupaten Deiyai, Forkopimda Kabupaten Deiyai dan tamu undangan lainnya.
Sambutan Bupati Deiyai Ateng Edowai yang dibacakan Wakil Bupati Deiyai, Hengki Pigai menyampaikan kepada badan pengurus KPA Kabupaten Deiyai yang dilantik pada hari ini agar segera membentuk tim dalam rangka menekan penyebaran HIV/AIDS. Karena HIV/AIDS semakin hari semakin meningkat khususnya di Provinsi Papua Tengah.
Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Dr. Robby Kayame, M.Kes menyampaikan, Dinas Kesehatan Provinsi Papua mencatat Nabire jadi kota tertinggi kasus HIV/AIDS dengan 9.412 kasus. Sedangkan Kabupaten Deiyai sebanyak 114 kasus. Sehingga KPA Kabupaten Deiyai bersama instansi teknis yaitu Dinas Kesehatan, Puskesmas-Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) lebih berkolaborasi atau bekerja sama untuk menekan penyebaran virus melalui sosialisasi. Maraknya penyebaran kasus HIV/AIDS diakibatkan karena berganti–ganti pasangan.
“Saya harap kita semua dapat fokus melakukan upaya penanggulangan HIV/AIDS bersama-sama sesuai tugas dan fungsi masing–masing. Dalam target nasional penanggulangan AIDS yang dimuat pada RPJMN bahwa tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Presiden no. 18 tahun 2020 ditargetkan 0,18 persen insiden HIV per 1.000 penduduk Indonesia,” tuturnya.
Namun kenyataan yang dihadapi saat ini, kita belum sepenuhnya dapat mencapai kondisi tersebut. Oleh karena itu peran kerja sama dari multi stakeholder sangat berpengaruh dalam pencapaiaan ini.
Ketua KPA Deiyai Apresiasi Pemkab Deiyai
Ketua KPA Kabupaten Deiyai, Obet Kotouki berterimasih kepada Pemerintah Kabupaten Deiyai atas dukungan kegiatan pelantikan pengurus KPA Kabupaten Deiyai yang dilaksanakan di Nabire.
“Saya mengapresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah daerah, dimana telah memberikan satu kepercayaan kepada saya dan ini suatu pelayanan yang sangat mulia karena kita selamatkan jiwa. Jadi ini yang pertama dan kita sanjung yang setinggi–tingginya kepada pemerintah daerah yang mana telah merespon baik dan kami bisa dilantik hari ini. Semoga pekerjaan– pekerjaan kedepan kami tetap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan saya yakin tetap pemerintah akan perhatikan,” ujar Ketua KPA yang baru dilantik, Obet Kotouki, kepada Papuapos Nabire, Sabtu (15/09/23).
Obet Kotouki menambahkan, program kerja ke depan harus ada pembinaan–pembinaan khusus untuk kader yang baru dilantik. Dan harus ada pembekalan khusus sehingga pihaknya bisa sosialisasi ke masyarakat.
“Karena sampai hari ini kalau kita tidak sampaikan secara tatap muka mereka akan tidak yakin dengan ancaman penyakit yang kita hadapi,” tuturnya.
Ketua KPA yang baru dilantik, Obet Kotouki mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan turun ke daerah dan sosialisasi kepada Masyarakat. Agar masyarakat juga tahu bahwa sudah ada pengurus KPA Kabupaten Deiyai. Pihaknya juga akan mengajak beberapa organisasi yang berada di Kabupaten Deiyai untuk bekerja sama membangun dan menyelamatkan masyarakat Kabupaten Deiyai dari ancaman HIV/AIDS. (rob)