NABIRE - Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah, DR. Ribka Haluk, S.Sos, MM, melantik Apolos Bagau, ST sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah. Pelantikan dipusatkan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah di guest house Jalan Merdeka Nabire, Rabu (28/12/22).
Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah ini dengan Surat Keputusan (SK) nomor : 821/2-160 tertanggal 28 Desember 2022 yang dihadiri sejumlah unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya Pj. Gubernur Ribka Haluk mengatakan, pelantikan ini tahapan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang–undangan yang berlaku. Oleh karena itu dirinya menggangap bahwa momentum ini penuh makna, bernilai dan luar biasa.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah memulai suatu proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara devinitif. Untuk itu selaku Pj. Gubernur Provinsi Papua Tengah telah melantik Kepala Dinas Pendidkan dan Kebudayaaan Provinsi Papua Tengah.
Dikatakan, pendidikan merupakan salah satu prioritas dari percepatan pembangunan di wilayah Papua Tengah. Sehingga tantangan ke depan sangat dinamis dan penuh kompetisi untuk melakukan percepatan di bidang pendidkan baik dari penyiapan sarana maupun prasarana.
Kata dia, pemerintah saat ini diperhadapkan pada dinamika globalisasi yang terus tumbuh dengan pesat. Kemajuan pendidikan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ruang yang tak terbatas dan menyentuh seluruh sendi kehidupan bermasyarakat.
Oleh karena itu fungsi pemerintah sebagai fungsi pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan harus mampu diemban dengan baik dan mengikuti dinamika yang terus berkembang, kita harus melayani, bukan dilayani.
Dan kini sudah saatnya kita semua bergerak bersama-sama untuk memacu diri terus mengasah kemampuan dan kapasitas. Agar mampu berdaya saing dalam gerak pemerintahan yang bergerak cepat menuju sebuah perubahan.
“Untuk itu saya menyampakan selamat dan sukses kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah yang baru saja dilantik. Tunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, tingkatkan terus kinerja, jaga kebersamaan dan sinergi dalam pelaksanan tugas untuk kemajuan Papua Tengah,” harapnya.
Dan perlu dipahami bahwa Undang–Undang Otsus telah mengamanatkan pendidikan menjadi hal prioritas di Provinsi Papua Tengah. Pendidikan juga menjadi perhatian kita, maka kita harus bergerak cepat dan jangan lagi tidur-tidur. Karena pendidikan akan berhadapan langsung dengan manusia di 8 kabupaten wilayah Papua Tengah. (des)