Home Papua Tengah Wabup Dogiyai Minta Masyarakat Jaga Keamanan

Wabup Dogiyai Minta Masyarakat Jaga Keamanan

suroso  Senin, 9 Mei 2022 11:21 WIT
Wabup Dogiyai Minta Masyarakat Jaga Keamanan

NABIRE – wakil Bupati (Wabup) Dogiyai, Oskar Makai meminta kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dengan kesadaran masing-masing agar kondisi keamanan dan ketenteraman Dogiyai aman dan tenteram. Apabila masyarakat tidak menghendaki adanya Polres di Dogiyai, masyarakat diminta untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketenteram di daerah terus dijaga dari gangguan keamanan dan ketenteraman di tiap lingkungan.

Wabup Dogiyai, Oskar Makai mengingatkan hal ini ketika menerima aspirasi masyarakat menolak pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Otonomi Khusus (Otsus) jilid 2, penempatan Polres dan Kodim di Kabupaten Dogiyai, Jumat (29/4) di halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dogiyai di Komakago.

Oskar Makai mengingatkan, apabila masyarakat menolak kehadiran Polres Dogiyai dan Kodim Dogiyai, kita juga usahakan agar tidak ada pencurian, tidak ada keributan di tengah masyarakat, pemerkosaan dan perkelahian, palang memalang di jalan dan jaga bersama di Kabupateb Dogiyai dan mau masyarakat juga menjaga bersama agar tidak lagi yang bakar-bakar rumah dan fasilitas lain, tidak ada pengrusakan dan kejahatan lainnya. Masyarakat diminta untuk menunjukkan bahwa daerah Dogiyai aman dan tenteram, tidak lagi dari perbuatan yang mengundang keributan dan keresahan di tengah masyarakat, tidak palang memalang dan bakar-bakar, pencurian dan perbuatan lainnya.

Tetapi, ingatkan Oskar, selama daerah ini tidak aman karena ada palang memalang, keributan dan pencurian, bakar-bakar rumah dan perbuatan lain yang meresahkan masyarakat, tentu akan mengundang penempatan Polres dan Kodim di daerah ini.

Sebab, kata Wabup Oskar, alasan pemerintah menempatkan Polres dan Kodim di Dogiyai untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar kehidupan masyarakat di Dogiyai aman dan tenteram.

Meninggung penolakan Polres dan Kodim dari masyarakat melalui demo damai, Oskar mengatakan hal itu wewenang pemerintah pusat, pemerintah kabupaten tinggal melaksanakan kemauan dan keputusan pemerintah pusat di daerah. Oleh sebab itu, aspirasi penolakan tersebut disampaikan kepada pemerintah pusat melalui lembaga yang terkait. (ans)


suroso  Selasa, 30 Agustus 2022 23:28
Papua Dalam Permainan Sio (Persio) Penuh Korban
*) Oleh : Anton Agapa (TOA)
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Masyarakat adat telah hidup pada wilayah adatnya masing masing sejak leluhur tanpa saling mengganggu, pada waktu lalu upaya upaya penguasaan kadang berakhir dengan konflik fisik, namun harus diakui juga terjadi juga migrasi dari satu wilayah adat ke wilayah adat lain, karena konflik dalam keluarga atau saat perang hongi.dll.

Hahae

Tatindis Drem Minyak
suroso  Sabtu, 16 April 2022 3:53

Pace satu dia kerja di Pertamina. Satu kali pace dia dapat tindis deengan drem minyak. Dong bawa lari pace ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter, pace pu kaki patah.

Setelah sembuh, pace minta berhenti kerja di Pertamina.

Waktu pace ko jalan-jalan sore di kompleks, pace ketemu kaleng sarden. Dengan emosi pace tendang kaleng itu sambil batariak "Kamu-kamu ini yang nanti besar jadi drem." 

Populer

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
suroso  Kamis, 3 Agustus 2023 0:39
Peran penting Sekolah dalam Proses Pendidikan
suroso  Senin, 3 Juli 2023 0:14
Pemkab Dogiyai Buka Subsidi Angkutan Udara
suroso  Selasa, 11 Juli 2023 22:15
Iklan dan berlangganan edisi cetak
Hotline : 0853 2222 9596
Email : papuaposnabire@gmail.com

Berlangganan
KELUHAN WARGA TERHADAP PELAYANAN UMUM
Identitas Diri Warga dan Keluhan Warga

Isi Keluhan